Tanggal : 27 Agustus 2008
Sumber : http://www.suarapembaruan.com/last/index.html
[MANADO] Sebanyak 8.090 desa pesisir di 300 kabupaten dan kota berpesisir membutuhkan perhatian serius. Di kawasan ini bermukim sekitar 16,42 juta warga yang bermata pencarian sebagai nelayan, pembudi daya ikan, pengolah, pemasar, dan pedagang hasil perikanan.
"Dari jumlah itu, berdasarkan nilai 'poverty headcout index', 32 persen masuk kategori miskin," ujar Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan, Syamsul Maarif, pada Konferensi Nasional VI tentang Pesisir dan Lautan, di Manado, Selasa (26/8).
Syamsul mengemukakan, di sisi lain potensi sumber daya kelautan yang ditunjukkan oleh luas wilayah perairan Indonesia yang mencapai 5,8 juta km2, ribuan pulau kecil, dan keindahan alamnya belum dimanfaatkan dengan optimal.
Sementara itu, ancaman kerusakan akibat bencana dan aktivitas manusia menjadikan daya dukung kawasan pesisir semakin berkurang.
Penghargaan
Konferensi yang berlangsung hingga 28 Agustus 2008 itu dihadiri sekitar 500 peserta dari instansi terkait, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan stakeholder kelautan. Mereka akan membahas isu-isu perencanaan dan tata ruang pesisir, ekosistem, pengelolaan pulau-pulau kecil, pengelolaan jasa-jasa kelautan, pemberdayaan masyarakat pesisir, mitigasi dan adaptasi lingkungan.
"Apresiasi harus juga kita berikan kepada stakeholder yang telah menjadikan pengelolaan sumber daya pesisir berdampak positif terhadap pembangunan daerah, pemberdayaan masyarakat dan pemberantasan kemiskinan, perlindungan dan konservasi ekosistem, mitigasi bencana dan lainnya," ucap Syamsul.
Dia mengatakan, pemerintah memberi penghargaan "Coastal Award 2008" untuk kategori pejabat pembina, kategori masyarakat, dan kategori pewarta.
Kategori pembina diberikan kepada Bupati Pesisir Selatan (Nasrul Abit), Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Syafrudin Nur), dan Bupati Trenggalek (Soeharto).
Kategori masyarakat diberikan kepada individu maupun kelompok masyarakat yang mampu memadukan upaya konservasi dengan matapencarian sehari-hari. Mereka adalah Suyadi (ketua kelompok Tani Sidodadi Maju, Kabupaten Rembang), Kelompok Tani Mina Unggul (Kabupaten Pasuruan), dan Darwis (Kelompok Pecinta Alam Bahari, Kota Dumai).
Coastal Award kategori pewarta diberikan kepada Heru Pamuji (Gatra), Sumedi TP (Suara Pembaruan), BM Lukita/Haryo (Kompas), Aprika Rani (Bisnis Indonesia), Sanny MK (Samudra), dan Bernadette Lilia Nova (Seputar Indonesia). [S-26]