Menteri Kelautan dan Perikanan RI; Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Dengan Memberdayakan Ekonomi

Tanggal : 16 Februari 2006
Sumber : http://www.d-infokom-jatim.go.id/news.php?id=6436



Menteri Kelautan dan Perikanan RI Ir Fredi Numberi, dalam acara sosialisasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Tahun 2006, di Hotel Utami Surabaya, Kamis (16/2) mengatakan, program ini terutama diarahkan untuk mendorong motivasi, dan memfasilitasi masyarakat pesisir dalam kegiatan usaha ekonomi produktif melalui penguatan akses dan kelembagaan.

Dalam perjalanan selama kurun waktu lima tahun, program ini telah mengalami berbagai penyempurnaan. Berbagai upaya untuk melayani masyarakat pesisir dalam kepedulian terhadap pembangunan yang menyentuh masyarakat pesisir pantai telah dilakukan.

Fredi menekankan, bahwa setiap tahapan yang ditempuh mengandung arti yang sangat dalam, seperti pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat pesisir, sejak tahun 2001 –2003 merupakan periode inisiasi bagaimana membangun, memotivasi dan memfasilitasi masyarakat pesisir agar mampu membangun dan sekaligus memanfaatkan kelembagaan ekonomi atau yang dikenal Lab M3 yang sampai saat ini telah berdiri 223 Lab M3 sebagai pengelola dana bergulir.

“Periode inisiasi merupakan upaya kita, dalam rangka memecahkan rendahnya kewirausahaan masyarakat pesisir pantai, karena tersumbatnya akses permodalan pada saat itu,” ujarnya.

Sementara itu, kata Fredi Numberi, periode institusionalisasi 2004-2006 ditandai dengan upaya menjadikan lab M3 berbadan hukum, karena Lab M3 tidak mempunyai orientasi kegiatan ekonomi yang jelas. Sedangkan dalam kegiatan simpan pinjam tidak sedikit yang mengalami kendala seperti kredit macet. Sebagai lembaga yang tidak berbadan hukum, tawarannya rendah terutama face at face sebagai perbankan. Padahal lembaga perbankan diharapkan mampu menjadi barometer keberhasilan barometer kerja dalam kegiatan usaha simpan pinjam.

Kedepan akan dilanjutkan dengan program diverifikasi tahun 2007-2009, periode ini merupakan perwujutan lab M3 menjadi Holding Kompeni. Periode ini mulai dibentuk unit-unit usaha dibawah lab M3 yang telah berbadan hukum koperasi. Beberapa unit usaha itu diantaranya adalah UKM, klinik, LKM, dan Kedai pesisir.

Untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir, maka selanjutnya diupayakan untuk peningkatan jumlah lembaga keuangan mikro atau LKM yang terdiri atas Swa Mitra Mina, BPRS Pesisir, dan unit simpan pinjam yang tersebar di berbagai ka/kota. Hal ini sebagai upaya menciptakan sumber permodalan dengan pendekatan manajemen yang lebih profesional namun akrab dan ramah serta aman dan transparan dari segi perencanaan.

0 komentar: