DKP GROJOK BANTUAN UNTUK WARGA PESISIR

Tanggal : 24 Juni 2007
Sumber : http://www.jatim.go.id/telecenter/pamekasan/modules.php?name=Berita&file=article&bid=27

Berbagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir terus dilakukan Pemkab Pamekasan. Selain membantu peningkatan taraf hidup melalui penambahan sektor usaha, pemkab juga membantu dengan program-program yang bersifat pemberdayaan.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pamekasan Nurul Widiastuti kepada koran ini menjelaskan, program pemberdayaan khusus masyarakat pesisir terus dirancang oleh pemerintah. "Program tersebut melalui program dari pemkab maupun dari pemerintah pusat lewat departemen kelautan dan perikanan," ujarnya di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, kemarin.


Sejumlah staf dan pimpinan dinas perikanan dan kelautan kemarin mendatangi telecenter Glob@l yang ada di Desa Branta Pesisir. Mereka mendampingi rombongan dari Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) RI yang sedang menyurvei lokasi untuk program pemberdayaan masyarakat pesisir.

Di Desa Branta Pesisir, rombongan dari DKP yang dipimpin Drajad Subagio itu melihat langsung potensi yang ada di masyarakat pesisir. Mulai dari potensi perikanan siap saji seperti camilan, kerupuk, hingga yang sudah menjadi bahan baku. Mereka melihat dari dekat usaha kecil masyarakat nelayan yang masih mengandalkan teknologi tradisional.


Menurut Nurul, setelah menyurvei Desa Branta Pesisir, rombongan dari DKP langsung menyetujui rencana program berupa implementasi teknologi tepat guna untuk makanan olahan. "Selain berupa program pelatihan yang berbasis peningkatan SDM, juga akan dibantu dengan peralatan untuk pengolahan ikan dan sebagainya," jelasnya.


Meski nilai bantuannya tidak besar, sambungnya, diharapkan dapat membantu peningkatan taraf hidup masyarakat pesisir. "Nilai bantuannya hanya sekitar Rp 50 juta. Namun, kalau ini berkesinambungan dan dilakukan di daerah lain juga, kita yakin upaya peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan akan berhasil," tandasnya.


"Nantinya, program dari pusat ini akan lebih banyak mendorong masyarakat pesisir agar lebih kreatif dalam menjalankan usaha. Termasuk, bagaimana melihat peluang pasar dan kemasan produk, juga akan diajarkan kepada masyarakat," tuntas Nurul. (zid)


0 komentar: