Tanggal : 29 Maret 2007
Sumber : http://www.suaraindonesiaraya.com/index.php?PRINT=Y&ACT=NEWS_DETAIL&newsid=81
Jakarta. Pelaksanaan program pembangunan di daerah yang berhasil merupakan cita cita pemerintah daerah Lombok Timur dalam upaya mengadakan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian efektifitas program adalah menjadi pegangan bagi setiap penyelenggara pemerintahan dan pembangunan di daerah dalam melaksanakan tugas pembangunan bersama masyarakat, dimana salah satu sektor yaitu pengelolahan sumber daya kelautan dan lingkungan secara terencana, terarah, terpadu dan berkelanjutan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat desa pantai.
Hal tersebut disampaikan, Kasubdit Peran Serta Masyarakat, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, DKP, Aris Kabul Pranoto kepada SIAR yang ditemui diruang kerjanya.
Menurut Aris, melihat letak kabupaten Lombok Timur memiliki pantai dengan panjang 165,04 km dan terdiri dari 29 pulau, maka untuk itu laut adalah tumpuan harapan dimasa depan.
Kondisi fisik dan kehidupan masyarakat desa pantai saat ini mengalami ketinggalan disbanding dengan kehidupan masyarakat desa non pantai. “Artinya masyarakat desa pantai sebagian besar kurang memperhatikan kondisi perumahan dan lingkungan, pola hidup bersih dan sehat, faktor pendidikan anak usia sekolah serta kurang memiliki pola hidup hemat dan kurang gemar menabung”. Padahal masyarakat dan lingkungannya memiliki potensi yang besar untuk maju yaitu dengan adanya sumber daya alam yang besar, misalnya pada sub sektor perikanan, tutur Aris.
Lebih lanjut, Aris mengatakan bahwa membanguan masyarakat desa pantai memerlukan suatu komitmen yang tinggi antara masyarakat bersama pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dalam pembanguan kawasan pantai, maka diharapkan bila kemiskinan di desa pantai dapat dihapus, maka desa non kawasan pantai merupakan sasaran yang relatif lebih mudah untuk penghapusan kemiskinan.
Disamping itu, Aris mengatakan pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah merupakan pendukung percepatan roda ekonomi di desa pantai dan jenis usaha disesuaikan dengan hasil potensi kelautan yang ada, maka sistim kemitraan usaha dengan swasta dapat dikembangkan dan pada tahap selanjutnya bisa menciptakan kewirausahaan yang maju dan potensial.
Dukungan program proyek lintas sektor serta pengembangan sarana dan prasarana pendukung di desa pantai sangat diperlukan karena sebagai upaya peningkatan akses dalam rangka pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan keterkaitan antar desa ataupun desa dankota, ungkap Aris. (Red)
Sumber : http://www.suaraindonesiaraya.com/index.php?PRINT=Y&ACT=NEWS_DETAIL&newsid=81
Jakarta. Pelaksanaan program pembangunan di daerah yang berhasil merupakan cita cita pemerintah daerah Lombok Timur dalam upaya mengadakan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian efektifitas program adalah menjadi pegangan bagi setiap penyelenggara pemerintahan dan pembangunan di daerah dalam melaksanakan tugas pembangunan bersama masyarakat, dimana salah satu sektor yaitu pengelolahan sumber daya kelautan dan lingkungan secara terencana, terarah, terpadu dan berkelanjutan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat desa pantai.
Hal tersebut disampaikan, Kasubdit Peran Serta Masyarakat, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, DKP, Aris Kabul Pranoto kepada SIAR yang ditemui diruang kerjanya.
Menurut Aris, melihat letak kabupaten Lombok Timur memiliki pantai dengan panjang 165,04 km dan terdiri dari 29 pulau, maka untuk itu laut adalah tumpuan harapan dimasa depan.
Kondisi fisik dan kehidupan masyarakat desa pantai saat ini mengalami ketinggalan disbanding dengan kehidupan masyarakat desa non pantai. “Artinya masyarakat desa pantai sebagian besar kurang memperhatikan kondisi perumahan dan lingkungan, pola hidup bersih dan sehat, faktor pendidikan anak usia sekolah serta kurang memiliki pola hidup hemat dan kurang gemar menabung”. Padahal masyarakat dan lingkungannya memiliki potensi yang besar untuk maju yaitu dengan adanya sumber daya alam yang besar, misalnya pada sub sektor perikanan, tutur Aris.
Lebih lanjut, Aris mengatakan bahwa membanguan masyarakat desa pantai memerlukan suatu komitmen yang tinggi antara masyarakat bersama pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dalam pembanguan kawasan pantai, maka diharapkan bila kemiskinan di desa pantai dapat dihapus, maka desa non kawasan pantai merupakan sasaran yang relatif lebih mudah untuk penghapusan kemiskinan.
Disamping itu, Aris mengatakan pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah merupakan pendukung percepatan roda ekonomi di desa pantai dan jenis usaha disesuaikan dengan hasil potensi kelautan yang ada, maka sistim kemitraan usaha dengan swasta dapat dikembangkan dan pada tahap selanjutnya bisa menciptakan kewirausahaan yang maju dan potensial.
Dukungan program proyek lintas sektor serta pengembangan sarana dan prasarana pendukung di desa pantai sangat diperlukan karena sebagai upaya peningkatan akses dalam rangka pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan keterkaitan antar desa ataupun desa dan
0 komentar:
Posting Komentar