KOMISI IV DUKUNG KESEJAHTERAAN PETANI DAN NELAYAN

Tanggal : 23 Meii 2007
Sumber : http://www.dpr.go.id/artikel/terkini/artikel.php?aid=2685

Kondisi petani dan nelayan yang masih identik dengan kemiskinan mendapat perhatian Wakil Ketua Komisi IV DPR Suswono (F-PKS). Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, perikanan, kehutanan, dan Bulog dalam mengambil kebijakan selalu memperhatikan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Hal tersebut dikemukakan Suswono saat menerima sejumlah mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia diruang rapat Komisi IV, Gedung Nusantara DPR, Rabu (23/5).
“Kita memback up dana yang cukup besar untuk subsidi pupuk,” katanya.

Suswono menjelaskan bahwa subsidi pupuk yang diberikan kepada petani pada tahun ini sebesar 5,7 Triliun. “Kemungkinan akan ditambah pada APBN-P sebesar dua triliun,” jelasnya seraya menambahkan jumlah tersebut lebih besar dari anggaran satu departemen.


Menurut Suswono dana sebesar tersebut hanya untuk kepentingan petani. Selain menganggarkan dana yang besar untuk subsidi pupuk, Komisi IV juga ikut serta berperan dalam memberikan beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Raskin juga diberikan kepada petani dan nelayan.


“Ini gambaran bahwa Komisi IV juga memberi dukungan yang cukup besar bagi petani dan nelayan,” kata Suswono.


Lebih lanjut Suswono menjelaskan bahwa saat ini ada 2,5 juta kepala keluarga yang mengandalkan kehidupannya dari sektor pertanian. Ia menilai bila pemerintah telah berhasil mengentaskan kemiskinan di tingkat petani dan nelayan maka sebagian besar urusan pemerintah dalam mengentaskan kemisikinan di Indonesia sudah selesai.


“Kalau pemerintah bisa mensejahterakan petani dan nelayan, maka sebagian besar urusan bangsa ini dalam mengentaskan kemiskinan sudah selesai,” katanya.


Dalam pertemuan tersebut Suswono berharap kebutuhan petani dan nelayan akan gizi, pendidikan yang memadai dan kesehatan dapat terpenuhi.


Sementara itu perwakilan mahasiswa Mulyadi menjelaskan bahwa maksud kedatangan mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan UI untuk mendapatkan masukan terkait dengan kebijakan yang diambil Komisi IV DPR pada bidang kesehatan masyarakat. “Kami menyadari banyak bidang yang kontribusi dan berpengaruh luas terhadap kesehatan. Komisi IV juga sangat signifikan dengan bidang kesehatan,” katanya.


Mulyadi menambahkan sampai saat ini tingkat kesejahteraan dan kesehatan nelayan dan petani sangat minim. Hal ini sangat miris mengingat petani dan nelayan merupakan penghasil pangan bagi rakyat. “Masalah gizi justru banyak terjadi pada petani dan nelayan,” ujarnya. (bs)

0 komentar: