BERDAYAKAN NELAYAN MISKIN ; Dinsos-Diskanla DIY Bantu 9 Kapal

Tanggal : 9 Januari 2008
Sumber : http://www.koranmerapi.com/web/detail.php?sid=148507&actmenu=36

WONOSARI (KR)
- Guna memberdayakan masyarakat miskin di kawasan Pesisir Selatan DIY, Dinas Sosial Propinsi (Dinsos) DIY dan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) DIY memberikan bantuan 9 buah kapal kepada Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (Kube FM) di beberapa desa yang berada di Pesisir Selatan. Bantuan kapal diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX di Pantai Sadeng Kecamatan Girisubo Gunungkidul, Selasa (8/1).

Acara ini dihadiri Asisten Pemberdayaan Masyarakat Pemprop DIY Drs A Riswanto, Kepala Dinsos DIY Drs Ikmal Hafzi, PLT Kepala Diskanla DIY Ir Sudiyanto MM, Wakil Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, masyarakat kelompok nelayan, dan tamu undangan lainnya.

Dilaporkan oleh Kepala Dinsos DIY Ikmal Hafzi, saat ini di DIY terdapat 2.400 KK dari fakir miskin yang sudah membentuk Kube, terutama di wilayah Pesisir Selatan Gunungkidul dan Bantul. Kube tersebut tersebar di 60 lokasi dengan kegiatan industri kecil kerajinan, pertanian, peternakan, dan perikanan khususnya perikanan tangkap.

Khusus untuk Kube di wilayah Pesisir Selatan, Dinsos DIY memberi bantuan kapal nelayan terdiri 2 kapal fiber untuk Kube di Pantai Parangtritis Bantul, 5 kapal fiber untuk Kube Nelayan di Pantai Baron, dan 2 buah kapal kayu dengan bobot 10 GT untuk Kube di Desa Pucung dan Songbanyu Girisubo.

Di samping itu, untuk meningkatkan produksi perikanan laut sekaligus memberdayakan nelayan Sadeng, Diskanla DIY juga memberikan bantuan 3 buah kapal kayu dengan bobot 17 GT dan 10 GT. Lima buah kapal kayu tersebut kini sudah berada di PPI Sadeng dan siap dioperasikan. Sebab, kapal tersebut juga sudah dilengkapi berbagai piranti penangkapan ikan.
Wagub DIY Paku Alam IX menyatakan, bantuan kapal nelayan baik dari Dinsos maupun Diskanla DIY ini diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Untuk itu, bantuan sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam upaya memberdayaklan masyarakat Pesisir Selatan itu hendaknya dimanfaatkan secara optimal dan dipelihara sebaik-baiknya. “Kami berharap bantuan kapal ini bisa dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik,” kata Paku Alam IX.

Wabup Gunungkidul Hj Badingah menyatakan, Gunungkidul memiliki potensi kelautan dengan panjang garis pantai 70 kilometer dan sedikitnya sudah ada tujuh titik pendaratan kapal nelayan. Namun potensi tersebut belum mampu dimanfaatkan secara optimal, sehingga masyarakat Gunungkidul khususnya dalam konsumsi ikan masih tergolong rendah. Padahal jika Laut Selatan diberdayakan, produksi perikanan akan semakin meningkat dan pemenuhan kebutuhan gizi akan semakin tercukupi.

Dari 759 ribu jiwa di Gunungkidul, paling tidak harus tersedia 18.500 ton ikan setiap tahunnya, untuk bisa meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat.
Selain menyerahkan bantuan kapal, Wagub juga meresmikan kios penjualan ikan di Pantai Sadeng dan melihat Rumah Boro Nelayan yang sudah selesai dibangun tahun lalu. Saat ini Rumah Boro Nelayan itu seluruhnya sudah ditempati nelayan lokal maupun pendatang.

0 komentar: