Tanggal : 18 Januari 2008
Sumber : http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/?id=cc0735420cd1709b0e56ceaffc943380200848329
suarasurabaya.net| Ocean Week (OW3) ini merupakan kegiatan paling besar bila dibandingkan sebelumnya. Akan ada 5 kegiatan besar yang mengusung kepentingan kaum pesisir.
Kegiatan yang diprakarsai BEM ITS tahun 2008 kali ini bertema "Bahari sebagai Penggerak Kemajuan Bangsa".
Dengan prinsip di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, OW3 mengadakan pengobatan gratis dan penyuluhan sebagai kegiatan pembuka di Trikis daerah pesisir di Yogyakarta.
"Daerah pesisir ini sengaja dipilih, karena hanya 5% masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai nelayan dengan tingkat kesehatan rendah," kata RIDWAN Ridwan Ketua Pelaksana OW3 dalam siaran pers Humas ITS yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (18/01).
Tidak ketinggalan Mangrove Expo yang merupakan ciri khas Ocean Week juga akan dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai 25 sampai 27 Januari di daerah Gresik.
Dalam kegiatan ini selain pameran produk berbahan mangrove, juga akan diadakan workshop potensi mangrove dan penanaman mangrove. Dengan tema pemberdayaan mangrove untuk perekonomian dan pencegahan bencana, diharapkan kegiatan ini dapat menyadarkan dan mengajak masyarakat pesisir, khususnya Gresik untuk peduli dan melestarikan pohon mangrove. Selain itu juga, sebagai ajang pameran dan mengenalkan produk olahan berbahan dasar mangrove.
"Kita akan melibatkan mahasiswa jurusan Biologi ITS dalam kegiatan ini, khususnya mengenai pemanfaatan sirup mangrove seperti yang telah dilakukan di ITS," ujar RIDWAN.
OW3 juga berupaya memberikan wawasan pengetahuan dan solusi-solusi yang ada pada masyarakat, terutama masyarakat pesisir dengan menggelar dialog interaktif di Paciran Lamongan pada 9 Februari. Kegiatan dengan tema teknik penangkapan ikan dan pemasarannya akan mempertemukan pihak masyarakat pesisir, mahasiswa dan pemerintah untuk berdialog.
Selain itu juga, OW3 juga menghadirkan para ahli di bidang pengembangan daerah pesisir dalam seminar nasional pengembangan wilayah pesisir di pulau-pulau kecil di Kampus ITS pada 18 Februari 2008.
Sebagai rangkaian penutup, diadakan kemah bersama di tepi pantai Tuban selama tiga hari pada akhir Februari nanti. Kegiatan yang betajuk Bhakti Bahari Nusantara ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kemaritiman pada siswa SMA mengenai betapa besarnya potensi laut Indonesia tetapi kurang dioptimalkan.(ipg)
Sumber : http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/?id=cc0735420cd1709b0e56ceaffc943380200848329
suarasurabaya.net| Ocean Week (OW3) ini merupakan kegiatan paling besar bila dibandingkan sebelumnya. Akan ada 5 kegiatan besar yang mengusung kepentingan kaum pesisir.
Kegiatan yang diprakarsai BEM ITS tahun 2008 kali ini bertema "Bahari sebagai Penggerak Kemajuan Bangsa".
Dengan prinsip di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, OW3 mengadakan pengobatan gratis dan penyuluhan sebagai kegiatan pembuka di Trikis daerah pesisir di Yogyakarta.
"Daerah pesisir ini sengaja dipilih, karena hanya 5% masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai nelayan dengan tingkat kesehatan rendah," kata RIDWAN Ridwan Ketua Pelaksana OW3 dalam siaran pers Humas ITS yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (18/01).
Tidak ketinggalan Mangrove Expo yang merupakan ciri khas Ocean Week juga akan dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai 25 sampai 27 Januari di daerah Gresik.
Dalam kegiatan ini selain pameran produk berbahan mangrove, juga akan diadakan workshop potensi mangrove dan penanaman mangrove. Dengan tema pemberdayaan mangrove untuk perekonomian dan pencegahan bencana, diharapkan kegiatan ini dapat menyadarkan dan mengajak masyarakat pesisir, khususnya Gresik untuk peduli dan melestarikan pohon mangrove. Selain itu juga, sebagai ajang pameran dan mengenalkan produk olahan berbahan dasar mangrove.
"Kita akan melibatkan mahasiswa jurusan Biologi ITS dalam kegiatan ini, khususnya mengenai pemanfaatan sirup mangrove seperti yang telah dilakukan di ITS," ujar RIDWAN.
OW3 juga berupaya memberikan wawasan pengetahuan dan solusi-solusi yang ada pada masyarakat, terutama masyarakat pesisir dengan menggelar dialog interaktif di Paciran Lamongan pada 9 Februari. Kegiatan dengan tema teknik penangkapan ikan dan pemasarannya akan mempertemukan pihak masyarakat pesisir, mahasiswa dan pemerintah untuk berdialog.
Selain itu juga, OW3 juga menghadirkan para ahli di bidang pengembangan daerah pesisir dalam seminar nasional pengembangan wilayah pesisir di pulau-pulau kecil di Kampus ITS pada 18 Februari 2008.
Sebagai rangkaian penutup, diadakan kemah bersama di tepi pantai Tuban selama tiga hari pada akhir Februari nanti. Kegiatan yang betajuk Bhakti Bahari Nusantara ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kemaritiman pada siswa SMA mengenai betapa besarnya potensi laut Indonesia tetapi kurang dioptimalkan.(ipg)
0 komentar:
Posting Komentar